Pada tanggal 5 hingga 7 Desember 2024, China West Digital Economy Expo (selanjutnya disebut "Western Digital Expo") kelima secara megah diselenggarakan di Xi'an International Convention and Exhibition Center. Pameran tahun ini mengambil bentuk "Konferensi + Pameran + Kompetisi", dengan fokus pada kerja sama internasional ekonomi digital dan integrasi dengan ekonomi riil, dan bertujuan untuk membangun platform kerja sama industri serta memperkenalkan rencana unggulan digital China dan praktik khas Xi'an. Li Wei, General Manager Industri Pemerintah, Pendidikan dan Keuangan DinDin, hadir dalam acara tersebut dan memberikan pidato berjudul "DinDin, Produktivitas Baru di Era AI", berbagi inovasi dan pencapaian DinDin dalam bidang ekonomi digital.

Pada tanggal 5 hingga 7 Desember 2024, China West Digital Economy Expo (selanjutnya disebut "Western Digital Expo") kelima secara megah diselenggarakan di Xi'an International Convention and Exhibition Center.

Pameran ini mengambil bentuk "Konferensi + Pameran + Kompetisi", dengan fokus pada kerja sama internasional ekonomi digital dan integrasi dengan ekonomi riil, dengan tujuan membangun platform kolaborasi industri, serta memperkenalkan rencana ekonomi digital China dan praktik khas Xi'an. Li Wei, General Manager Industri Pemerintah, Pendidikan dan Keuangan DinDin, turut menghadiri acara ini, dengan menyampaikan pidato yang berjudul "Dindin, Produktivitas Baru di Era AI", berbagi inovasi dan pencapaian DinDin di bidang ekonomi digital.

DinDin adalah platform kerja kolaborasi pertama di Tiongkok yang menerapkan model besar ke dalam skenario kerja perkantoran. Sejak April 2023, ketika mengambil keputusan strategis untuk berinvestasi pada AI, DinDin telah menyelesaikan peningkatan kecerdasan penuh di 20 lini produk dan 80+ skenario aplikasi dengan berbasis AI, serta mengintegrasikan tujuh model umum AI yang kerjasamakan digunakan di seluruh industri, menciptakan platform dasar asisten AI yang lebih terbuka, membangun pasar asisten AI dengan puluhan ribu agen. Pada tahun ini, DinDin secara resmi mengumumkan pembukaan penuh model inti. Sampai saat ini, jumlah perusahaan yang menggunakan AI DinDin telah melebihi 2,2 juta perusahaan.

Berkat pemahaman dan eksplorasinya di bidang industri tersebut, DinDin berkomitmen memberdayakan teknologi kecerdasan buatan untuk skenario bisnis inti pelanggannya, sehingga AI benar-benar dapat diterapkan secara praktis dan dapat benar-benar melepaskan produktivitas, mempercepat transformasi digital di berbagai industri.

Sebagai contok, dalam industri pemerintahan, tiga kata yang bisa meringkas pekerjaan harian pegawai pemerintah yaitu menulis dokumen, menyelenggarakan rapat, dan mengurus berbagai hal. Proses penulisan dokumen pemerintahan konvensional cukup rumit, dalam satu dokumen pemerintahan dari gagasan hingga dirilis dapat memakan waktu rata-rata 3 jam, namun dengan fitur penulisan dokumen cerdas dari DinDin proses ini dapat dipersingkat menjadi hanya 30 menit, meningkatkan efisiensi pengurusan dokumen secara signifikan di kalangan staf pemerintah.

Selain itu, Li Wei juga memperkenalkan berbagai solusi AI serta studi kasus pelanggan yang telah diterapkan di berbagai industri, seperti analisis data bisnis, pengajuan administratif cerdas, perjalanan dinas cerdas, dan pengujian kualitas berbasis AI, yang menuai perhatian luas.

Untuk masalah keamanan dan kepatuhan AI yang paling menjadi perhatian pelanggan industri, Li Wei turut memberikan jawaban di lapangan. DinDin mendukung penerapan lokal dari solusi cerdas perusahaan, sekaligus dapat menggunakan arsitektur cloud hibrid untuk menjamin keamanan data pelanggan, memberikan dukungan kuat bagi transformasi cerdas perusahaan secara stabil.

Di akhir sesi pembagian, Li Wei menyampaikan bahwa pembangunan kawasan barat berkaitan langsung terhadap perekonomian dan kesejahteraan negara, sehingga selalu menjadi prioritas utama nasional. Selama bertahun-tahun, DinDin secara konsisten berupaya membangun infrastruktur digital di kawasan barat, mengembangkan skenario bisnis di berbagai bidang seperti pemerintahan, infrastruktur, transportasi, manufaktur, budaya, konsumsi, dan pendidikan di tiap provinsi di kawasan barat, dengan tujuan memberdayakan kemajuan perusahaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kekuatan produktif baru, serta merangkul masa depan digital dan cerdas kawasan barat bersama pelanggannya.